Viral Video Jamaah Berjalan Kaki di Makkah, Sektor 8 Tegaskan Tak Ada Penelantaran

Klarifikasi menyebutkan jamaah tetap dalam pengawasan petugas meski berjalan kaki ke hotel karena jarak dekat.

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah jamaah haji berjalan kaki sambil menarik koper dari Hotel 808 Misfalah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa para jamaah terlantar tanpa pendampingan petugas. Namun, Kepala Sektor 8 Daerah Kerja (Daker) Makkah, Eddy Khairani Z, dengan tegas membantah kabar tersebut.

“Itu tidak benar. Jamaah tidak berjalan sendiri. Ada petugas yang mengawal di depan,” ujar Eddy di Makkah, Kamis (22/5).

Ia menjelaskan bahwa jika diperhatikan lebih saksama, suara dalam video menunjukkan petugas sedang memberikan arahan kepada jamaah. Eddy menambahkan bahwa seluruh jamaah dalam video tersebut kini sudah berada dengan aman dan nyaman di hotel masing-masing.

Baca Juga : Pasangan Jemaah Haji Indonesia Terpisah Akan Disatukan di Makkah

Hotel Dekat Terminal, Jalan Kaki Jadi Pilihan Efisien

Eddy menjelaskan bahwa Sektor 8 telah menyiagakan tiga armada bus untuk mengantar jamaah dari terminal ke hotel. Namun, dalam situasi tertentu—terutama bila hotel berjarak sangat dekat dan bus tidak dapat menjangkau lokasi dengan cepat—jamaah diarahkan berjalan kaki. Hal ini dilakukan dengan tetap dalam pengawalan penuh dari petugas.

“Langkah ini diambil semata-mata untuk efisiensi waktu dan agar jamaah bisa segera beristirahat serta menunaikan umrah wajib,” jelasnya.

Keterangan Eddy juga diperkuat oleh dua jamaah dari Kloter 41 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), yang disebut dalam video tersebut.

“Alhamdulillah, tidak ada masalah. Hotel memang dekat, jadi kami jalan kaki,” kata Ene Ajot Aliasa.Hal senada diungkapkan oleh Obay Saputra, “Ada petugas yang mengarahkan kami. Tidak sendirian.”

Video Jemaah Haji Berjalan Kaki Tak Lagi Dapat Diakses

Video dengan narasi menyesatkan tersebut kini sudah tidak tersedia dan menampilkan keterangan “video tak tersedia”.

Sektor 8 Pastikan Layanan Optimal

Eddy menegaskan bahwa seluruh kebijakan lapangan dijalankan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan jamaah.

“Keselamatan jamaah adalah prioritas utama kami. Tidak ada yang kami biarkan tanpa pengawasan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa petugas telah disebar di berbagai titik kedatangan untuk memastikan proses penjemputan dan pengantaran berjalan lancar.

“Kami terbuka menerima laporan dan pertanyaan. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Mari kita jaga suasana kondusif selama penyelenggaraan haji berlangsung.”

Sektor 8 Daker Makkah yang mencakup wilayah Misfalah bertanggung jawab terhadap 18 hotel jamaah, mulai dari layanan akomodasi, transportasi, hingga konsumsi.

“Insya Allah, seluruh jamaah akan kami kawal sampai tuntas menjalani ibadah hajinya,” pungkas Eddy.

Artikel lainnya : Jelang Wukuf, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tempati Tenda di Arafah dengan Fasilitas Lengkap

Bagikan Artikel :

Post Comment