PPIH Arab Saudi Tingkatkan Layanan Haji Lansia dan Disabilitas dengan Fasilitas Kursi Roda Resmi

Inovasi Layanan Haji Lansia dan Disabilitas 2025 – Fasilitas Khusus di Masjidil Haram

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berinovasi dalam memberikan kenyamanan kepada jemaah haji lansia dan penyandang disabilitas. Salah satu inovasi terbaru adalah penyediaan layanan kursi roda resmi yang difasilitasi langsung oleh petugas haji.

Menurut Suviyanto, Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas, dan Penanganan Krisis serta Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP2JH), layanan ini difokuskan untuk membantu jemaah yang ingin melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram.“Kami memfasilitasi jemaah dengan jasa pendorong kursi roda resmi. Ini merupakan upaya agar ibadah mereka lebih lancar dan nyaman,” jelasnya.

Prosedur Mengakses Layanan Kursi Roda Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas

Jemaah yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi Ketua Kloter. Alur pelaporan dilakukan berjenjang:

  • Jemaah melapor ke Ketua Kloter,
  • Ketua Kloter ke Ketua Sektor,
  • Ketua Sektor ke Kepala Daker melalui Kasi Layanan Lansia dan Disabilitas.

Kasi tersebut akan berkoordinasi dengan Petugas Sektor Khusus Masjidil Haram di Makkah. Titik kumpul layanan berada di Terminal Jabal Kakbah dan Syib Amir. Di sana, petugas akan mengarahkan jemaah ke penyedia jasa kursi roda resmi.

Baca Juga : Viral Video Jamaah Berjalan Kaki di Makkah, Sektor 8 Tegaskan Tak Ada Penelantaran

Tarif Resmi Layanan Kursi Roda

Tarif layanan resmi ditetapkan sebagai berikut:

  • Paket Thawaf & Sai (Umrah Lengkap): 250 SAR
  • Thawaf atau Sai saja: 100 SAR

Layanan Serupa di Masjid Nabawi, Madinah

Tak hanya di Makkah, jemaah lansia dan disabilitas juga difasilitasi untuk ibadah di Raudhah, Masjid Nabawi. Prosedur serupa diterapkan, mulai dari pelaporan ke Kloter, Sektor, hingga koordinasi dengan Kasi Bimbingan Ibadah dan Petugas Masjid Nabawi.

Setiap jemaah yang dilayani akan mendapatkan kartu kendali sebagai data monitoring dan pemenuhan layanan khusus.

Layanan Akomodasi dan Fisik Untuk Haji Lansia dan Disabilitas Sejak Kedatangan

Sejak tiba di Bandara Arab Saudi (Madinah maupun Jeddah), jemaah lansia telah mendapatkan layanan khusus. Fasilitas ini disediakan oleh tim layanan lansia dan disabilitas di Daker Bandara, Daker Makkah, dan Daker Madinah, termasuk selama fase pra, saat, dan pasca Armuzna.

Pelayanan yang diberikan mencakup:

  • Bantuan makan dan minum,
  • Penggantian popok,
  • Memandikan jemaah,
  • Dukungan psikologis agar tetap tenang beribadah.

“Pendekatan fisik dan psikologis kami hadirkan agar para jemaah bisa fokus menjalankan ibadah dengan tenang,” ungkap Suviyanto.

Menurut data Siskohat, jumlah jemaah haji lansia tahun ini mencapai 47.384 orang dengan usia 65 tahun ke atas.

Imbauan Menjelang Armuzna

Menjelang puncak haji (Armuzna), PPIH mengimbau jemaah lansia untuk memprioritaskan ibadah wajib dan menghindari aktivitas di luar hotel karena cuaca ekstrem.

“Kami sarankan untuk selalu berkoordinasi dengan petugas jika membutuhkan bantuan, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Suviyanto.


Artikel Rekomendasi : Jelang Wukuf, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tempati Tenda di Arafah dengan Fasilitas Lengkap

Bagikan Artikel :

Post Comment